6 Kesalahan Fatal Saat Implementasi Pelapis Anti Bocor Dak Beton

Memilih semen anti bocor sangat penting agar nantinya tidak terjadi kebocoran pada dak beton. Saat musim hujan, beberapa penghuni rumah biasanya mulai memperhatikan kondisi rumah.

Yang paling menjadi perhatian adalah atap dak beton yang biasanya rentan mengalami kebocoran. Sebagai penghuni rumah tentunya harus lebih memperhatikan dak beton.

Apa itu dak beton?

Apa itu dak beton?

Dak beton merupakan komponen yang cukup penting pada sebuah bangunan. Pada umumnya, dak beton juga digunakan sebagai pembatas antar lantai yang bertingkat, selain itu juga bisa dijadikan sebagai atap.

Agar bangunan lebih awet dan anti bocor, maka dibutuhkan dak beton dengan material terbaik. Untuk itu, Anda perlu tahu beberapa jenis material pada dak beton agar nantinya tidak salah memilih sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

Pemasangan dak beton juga tidak selalu berhasil. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti teknik pemakaian, metode yang digunakan, hingga adanya air yang masih tergenang.

Selain itu memilih dak beton juga harus memperhatikan jenis materialnya karena setiap bahan yang dipilih memiliki jangka waktu untuk berfungsi dengan baik.

Apa saja kesalahan fatal saat implementasi pelapis anti bocor?

Meski pemasangan semen anti bocor terlihat mudah, namun ada beberapa kesalahan fatal yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah;

1. Ada bagian yang retak dan tidak diperbaiki terlebih dulu

Sebelum memasangnya, Anda perlu melakukan pengecekan khususnya ada tidaknya bagian yang retak. Ketika ada yang retak ataupun keropos dan tidak diperbaiki dulu, nantinya hanya akan menyebabkan risiko masuknya air melalui celah tersebut.

Jika ingin pemasangan semen pelapis anti bocor terlihat sempurna, maka harus memperhatikan hal-hal kecil seperti bagian yang retak. Sekecil apapun harus diperbaiki karena akan menyebabkan risiko besar di kemudian hari.

2. Permukaan yang kurang bersih

Ada baiknya, sebelum memasang pelapis anti bocor, pastikan permukaan yang akan dilapisi sudah benar-benar bersih dari kotoran apapun seperti debu, jamur, minyak atau kotoran lain yang menempel.

Banyak yang menganggap sepele dan tidak membersihkan hingga bersih, hasilnya hanya akan merugikan Anda sebagai pemilik rumah.

3. Adanya kesalahan saat proses mencampurkan bahan

Setiap merek pada pelapis anti bocor tentunya memiliki takaran yang berbeda-beda. Masing-masing juga sudah dilengkapi dengan instruksi penggunaan. Sayangnya, tukang bangunan justru asal dalam mencampur bahan yang malah merusak konsistensi pelapis anti bocor.

Pelapis anti bocor dak beton yang sudah ditakar sebaiknya jangan dicampur bahan lain. Mencampurkan dengan bahan lain hanya akan membuat jenis waterproofing kurang maksimal dalam melindungi bangunan rumah.

4. Kesalahan dalam mengaplikasikan

Dalam mengaplikasikan waterproofing sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli, hal ini agar nantinya memberikan hasil yang maksimal. Beberapa bangunan mungkin sering mengalami kebocoran karena salah dalam mengaplikasikan.

5. Penyimpanan produk pelapis anti bocor yang salah

Untuk urusan bangunan memang harus diperlukan perawatan yang maksimal. Salah satunya adalah cara penyimpanannya. Penyimpanan produk pelapis anti bocor yang salah hanya akan merusak kualitas produknya.

Produk waterproofing harus disimpan dengan baik dan mengikuti instruksi sesuai merek masing-masing. Hindari menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari, membiarkannya terbuka dalam waktu lama, hingga menyimpan di tempat yang lembab.

6. Pemilihan jenis pelapis anti bocor yang kurang tepat

Beda jenis waterproofing, tentunya juga beda penggunaannya. Salah satu solusi agar dak tidak bocor, maka harus menentukan jenis coating digunakan.

Misalnya, untuk mengaplikasikan pada bidang vertikal, horizontal, atau pada bidang yang luasnya kecil, maka harus memilih jenis yang tepat.

Pelapis anti bocor untuk dak beton terbaik hanya PRO-X 207

Pelapis anti bocor untuk dak beton terbaik hanya PRO-X 207

Dalam menentukan pelapis anti bocor untuk dak beton terbaik, maka Anda bisa memilih PRO-X 207. PRO-X 207 merupakan pelapis kedap air dengan 2 komponen yang berbahan dasar semen, filler, aditif, dan Acrylic Copolymer.

Bahan-bahannya juga diformulasi khusus dengan fitur waterproofing dan sangat mudah digunakan. Yang pasti, PRO-X 207 bisa diaplikasikan di berbagai area yang basah seperti eksterior maupun interior.

Anda bisa mengaplikasikannya di kamar mandi, dak beton, dan balkon, atau area lain yang terendam seperti ground water tank, basement, dan kolam renang.

Setiap orang pastinya ingin maksimal dalam mendirikan bangunan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam bangunan rumah adalah pelapis anti bocor. Agar lebih maksimal, Anda perlu memilih produk PRO-X 207.

Produk andalah ini juga dilengkapi dengan informasi produk, petunjuk pemakaian, petunjuk pembuangan, hingga tutorial dalam mengaplikasikannya. Dengan begitu, Anda tidak akan melakukan kesalahan fatal dalam mengimplementasikan.

Memilih semen anti bocor haruslah yang terbaik agar lebih maksimal untuk bangunan Anda. Itulah beberapa kesalahan yang harus Anda hindari saat akan implementasi pelapis anti bocor dak beton. Pilih produk terbaik hanya PRO-X 207.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar