Alasan Mengapa Donasi untuk Korban Gempa Sangat Dibutuhkan

Ketika ada berita yang memilukan seperti daerah yang terkena gempa maupun bencana alam lainnya, mengapa harus ada donasi untuk korban gempa? Apakah kamu pernah bertanya-tanya akan hal itu?

Untuk kamu yang sama sekali belum pernah melihat bagaimana kondisi daerah yang terkena bencana, tentu tidak akan ambil pusing dengan hal tersebut. Namun bagi mayoritas orang yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, ketika saudara kita mendapatkan musibah, secara naluriah akan berusaha untuk membantu semampunya, salah satunya adalah dengan memberikan donasi.

Donasi gempa sulawesi barat

Seperti yang diketahui, jika pada tanggal 15 Januari 2021 silam terjadi bencana gempa bumi di tanah Sulawesi Barat. Tepatnya di Majene dan bencana gempa bumi tersebut berkekuatan 6.2 M.

Bahkan tak main-main, kejadian yang terjadi di dini hari tersebut kembali menyusul keesokan harinya dengan kekuatan yang tak kalah besar yaitu 5.0 M dan dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI. Syukur kepada Tuhan, tak berpotensi tsunami sekalipun telah memporakporandakan Majene. Info terbaru tanggal 3 Februari 2021 terjadi gempa kembali dengan magnitudo 5.2 namun tak berpotensi tsunami.

gempa majene 2021

Dengan berdasarkan pada data BNPB terkini, kurang lebih sekitar 637 orang menderita luka-luka yang ringan, sementara 189 warga mengalami luka berat, serta lebih dari 15.000 warga memutuskan untuk mengungsi. Sementara itu untuk korban yang meninggal dunia tercatat 42 orang.

Karena kondisi daerahnya yang hancur lebur karena gempa maka dibutuhkan banyak sekali bantuan untuk kembali membangun daerahnya serta mental para korban yang mengalami bencana. Namun donasi identik dengan nominal yang tak sedikit dan kadang membuat sebagian orang dengan keuangan terbatas merasa tak mampu untuk ikut berdonasi, contohnya saja ibu rumah tangga yang tak memiliki penghasilan tambahan.

Karena hanya memiliki sejumlah uang yang diberikan suami untuk kebutuhan pribadi dan rumah tangga selama satu bulan, maka meragu apakah bisa ikut memberikan donasi untuk korban gempa atau tidak? Jawabannya adalah bisa.

Sebab pemberian donasi tidak melulu berupa uang dalam nominal yang banyak. Ingat pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit? Begitu pula dengan pemberian donasi walau dalam jumlah kecil namun dari banyak orang bisa menjadi banyak.

Setelah donasi terkumpul, maka para pengungsi bisa merasakan banyak manfaat. Misalnya saja:

Kebutuhan pangan yang tercukupi

Hal pertama yang membuat pemberian donasi sangat bermanfaat adalah membantu mencukupi kebutuhan pangan bagi para pengungsi. Mulai dari berbagai bahan makanan untuk dapur umum, sampai dengan aneka makanan ringan untuk pengganjal perut di sela jam makan. Semua itu sangat berguna dan sangat dibutuhkan oleh saudara kita.

Membantu istirahat yang cukup

Hal lainnya yang membuat korban bencana kesulitan adalah tidak adanya tempat istirahat yang layak. Bersama-sama dalam tempat pengungsian yang sempit, berdesakan dan susah sekali untuk tidur dengan nyaman, dengan adanya donasi maka bisa menyediakan hunian sementara untuk mereka hingga ekonomi kembali pulih dan bisa mendapatkan rumah yang lebih layak. Setidaknya bisa membantu untuk membelikan kasur lantai, bantal dan selimut yang cukup untuk mereka hingga datang bantuan yang lebih besar.

Meningkatkan harapan dan mengatasi trauma

Tak bisa dipungkiri, mental dan psikis korban bencana alam sangat terganggu akibat bencana yang terjadi. Dengan adanya donasi dari saudara seluruh negeri bisa membantu mereka untuk meningkatkan harapan dan juga membantu dalam mengatasi trauma mereka.

Untuk kaum ibu-ibu muda yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya dapat menyalurkannya melalui Wahana Visi Indonesia dengan link berikut https://wahanavisi.org/id/kampanye/respon-gempa-sulawesi-barat untuk menunjukkan kepedulian kita untuk sesama.

Tinggalkan komentar