Startup, bisnis berbasis teknologi internet yang sedang menjamur di Indonesia. Startup awalnya sebuah istilah untuk perusahaan yang sedang merintis atau sedang berkembang. Namun berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi beralih menjadi startup untuk penyebutan dalam bisnis berbasis online.
Jika Anda pemilik sebuah startup pastinya mencari investor yang bisa mendanai kemajuan startup. Caranya Anda bisa mengunakan konsep product market fit. Metode product market fit adalah sebuah konsep yang sering diobrolkan di dunia startup. Sayangnya belum semuanya menerapkan dan mengetahui konsep ini.
Dengan mengetahui tentang product market fit lebih dalam Anda akan mendapatkan berbagai macam keuntungan untuk startup Anda. Misalnya menghasilkan produk yang bermanfaat untuk konsumen, pertumbuhan dan berkembangnya bisnis.
Daftar Isi
Pengertian Product Market Fit
Product market fit sebuah gambaran di mana konsumen melakukan pembelian, menggunakan, kemudian menginfokan kepada orang lain terhadap produk Anda. Konsep ini terus dilakukan melalui satu orang ke yang lainnya, sehingga akan menumbuhkan startup. Juga memberikan keuntungan dari produk yang disebarkan infonya.
Konsep ini bisa tidak berjalan jika produk yang dihasilkan kurang jelas manfaat untuk konsumen. Tidak adanya ulasan produk, tidak berjalannya iklan melalui mulut ke mulut, dan berbagai macam caranya.
Penyebaran Produk Melalui Konsumen
Jika ada konsumen yang sampai menyebarkan info tentang produk dari startup dan mau bergabung, ini beruntung sekali. Dari satu orang mengajak satu lagi dan seterusnya maka produk Anda akan semakian terkenal. Tanpa disadari konsumen akan menjadi sales produk yang lebih alami. Konsumen akan berbagi kesan, manfaat, layanan, dan hal yang dirasakannya.
Penyebaran informasi yang positif akan berdampak pada produk Anda. Produk akan dinilai baik dan konsumen puas untuk menggunakannya. Hasilnya banyak yang mengulas produk positif. Hal ini akan meningkatkan produk market fit Anda.
Ukuran Keberhasilan Market Product Fit
Tidak ada standar pasti untuk menentukan keberhasilan metode market product fit. Namun menurut Andrew Chen seorang venture capitalist ada bebera hal yang mengukur perusahaan memiliki produk yang pas untuk market. Tolak ukurnya antara lain:
- Sebelumnnya konsumen tidak pernah menggunakan produk yang sejenis. Akan tetapi produk Anda menarik konsumen dan penasaran untuk memilikinya.
- Konsumen mengenal betul tentang produk Anda dan nilainya.
- Bandingkan metrik Anda dengan kompetitor yang sama dalam satu market.
Pemaparan Chen penggabungan antara dua metrik yaitu metrik kuantitatif dan kualitatif.
- Metrik kuantitatif
- Growth Rate
- Market Share
- Churn Rate
- NSP Score
- Metrik Kualitatif
- Berbagi informasi produk dari konsumen satu ke konsumen lainnya atau mulut ke mulut.
- Banyak undangan untuk mempresentasikan produk Anda, seperti seminar, wawancara dan lainnya.
Untuk melihat bagaimana konsumen dan percobaan produk Anda, gunakan cara dua metrik di atas. Meski kenyataannya masih banyak tolak ukur untuk meningkatkan product market. Produk yang dihasilkan harus pas sama tingginya permintaan pasar. Perlu Anda menganalisis bagaimana responnnya terhadap produk Anda, apakah bagus atau tidak. Sehingga menemukan produk sebagai solusi bukan beban.
Jika startup Anda telah mencapai tahapan product market fit dan ingin terus megembangkan perlu mengikuti program SSI (Startup Studio Indonesia). Program yang digagas oleh Kominfo RI (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Pemerintah menyadari bahwa para founder startup yang sudah melewati product market fit akan diberi fasilitas untuk mengembangkan produk. Fasilitas yang akan diberikan oleh SSI antara lain penghubung mencari sumber daya yang bermutu dan mengembangkan bisnis lebih luas lagi.
SSI (Startup Studio Indonesia) sebagai wadah untuk ekosistem digital Indonesia agar terus berkembang sumber daya yang berpotensi. Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website SSI untuk #GoTheExtramiles.