Berbagai Gejala Prediabetes dan Faktor yang Sering Diabaikan

Saat ini, keluhan dan penyakit gula darah tinggi sudah menjadi momok yang sangat menakutkan di kalangan masyarakat.

Kondisi saat gula darah mulai meningkat inilah yang disebut sebagai Prediabetes. Sesuai dengan namanya, meski tak separah diabetes, penyakit ini merupakan awal dari kemunculan gangguan yang lebih parah.

Sayangnya, gejala Prediabetes seringkali tak begitu dapat disadari dengan cepat sehingga para pengidapnya seringkali mengetahui saat penyakitnya terlanjur terjadi lebih parah.

Oleh karena itu, supaya dapat menghindari bahaya penyakit tersebut dan bisa segera ditangani sebelum bertambah parah, maka simak berbagai faktor resiko dan gejala prediabetes pada artikel di bawah ini!

Faktor Resiko Prediabetes

Berbagai Gejala Prediabetes dan Faktor yang Sering Diabaikan
Berbagai Gejala Prediabetes dan Faktor yang Sering Diabaikan

Setiap penyakit tentu dipicu oleh faktor risiko yang dapat memperparahnya, begitu juga dengan prediabetes.

Ada beberapa faktor resiko diabetes yang wajib untuk diperhatikan supaya bisa langsung segera mendapatkan penanganan berdasarkan pafipurukcahu.org, berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Kelebihan Berat Badan dan Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup dan komposisi badan ideal memainkan peranan penting dalam menjadi pemicu prediabetes.

Keduanya disebut dapat menyebabkan Insulin resistance dimana sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah secara perlahan.

2. Riwayat Penyakit di Keluarga

Hal lainnya yang juga menjadi pemicu prediabetes selain gaya hidup adalah faktor keturunan.Sebab individu yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami prediabetes.

Gejala Prediabetes yang Sering Diabaikan

Selain faktor resiko yang dapat diwaspadai, ada beberapa gejala paling umum yang biasanya terjadi pada penderita prediabetes sehingga harus diperiksakan segera sebelum terlambat, diantaranya adalah:

1. Kulit Gelap di Leher

Salah satu tanda prediabetes adalah adanya perubahan kulit menjadi lebih gelap pada bagian-bagian tertentu.

Sebab saat gula darah meningkat maka akan menyebabkan infeksi atau perubahan kulit yang disebut Acanthosis Nigricans. Hal ini bisa berupa kulit gelap di leher, ketiak bahkan hingga dan selangkangan.

2. Penglihatan Kabur

Umumnya gula darah yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah pada bagian mata khususnya resina. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat menyebabkan retinopati diabetik.

3. Rasa Haus yang Berlebihan

Salah satu gejala prediabetes yang sering diabaikan adalah rasa haus yang terus-menerus.

Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan meningkatkan kebutuhan untuk minum.

4. Sering Buang Air Kecil

Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Hal ini dapat mengakibatkan frekuensi buang air kecil yang lebih sering.

5. Rasa Lelah yang Berkelanjutan

Prediabetes dapat menyebabkan tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa secara efisien, sehingga individu merasa lebih cepat lelah dan kelelahan.

6. Kesemutan atau Mati Rasa

Terakhir, peningkatan kadar gula darah dapat merusak saraf, menyebabkan gejala kesemutan, mati rasa, atau kebas pada tangan dan kaki.

Demikianlah berbagai resiko dan gejala prediabetes yang wajib Anda ketahui supaya dapat segera ditangani sebelum bertambah parah. Arahan ini juga bisa Anda cek lebih detailnya pada website pafipurukcahu.org.

Tinggalkan komentar