Pergerakan pasar aset kripto saat ini masih terbilang datar bahkan cenderung melemah. Hal ini dapat terlihat dari perdagangan pada 31 Agustus 2022. Bahkan harga Ethereum hari ini cenderung berada di zona hijau.
Pada 31 Agustus siang saja, Ethereum berada di harga US$1.605 atau sekitar Rp23 juta. Harga tersebut cenderung meningkat jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya yang ada pada kisaran Rp22 juta. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya?
Daftar Isi
Mengulik Pergerakan Harga Ethereum
Dalam 24 jam terakhir, tercatat Ethereum menguat hingga 5%. Adapun volume perdagangan harian ETH ada pada angka Rp296,6 triliun dengan kapitalisasi pasar sebesar lebih dari 3.000 triliun rupiah.
Dengan angka ini, pada dasarnya harga Ethereum hari ini masih mengungguli Bitcoin dari segi kenaikan harga. Tentunya, secara umum belum ada sentimen positif yang cenderung membangkitkan market kripto agar semakin kencang. Hal ini juga terlihat dari segi makroekonomi di mana para investor sedang melakukan wait and see guna mengantisipasi kebijakan The Fed pada bulan Juli lalu.
Selain kebijakan moneter ini, dari sisi teknikal pun sejatinya para investor masih terlihat ragu melakukan akumulasi karena volume trading terpantau terus menurun sejak minggu lalu. Bahkan, tidak jarang, hal ini membuat banyak investor mulai berpikir ulang jika harus bersikap bullish.
Selama kurun waktu beberapa bulan ini, harga Ethereum dinilai cukup fluktuatif terutama pada era kemunduran pasar aset kripto saat ini. Kendati demikian, penurunan harga ini sejatinya tidak dialami oleh Ethereum saja. Ada beberapa aset kripto lain seperti Bitcoin, Cardano, hingga Dogecoin yang mengalami hal serupa.
Lantas, Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?
Bicara mengenai harga Ethereum hari ini, mungkin akan membuat banyak investor maupun trader ketakutan. Kendati demikian, bukan berarti hal tersebut akan membuat kita menjadi rugi, sebab diprediksi keadaan ini tidak akan berlangsung begitu lama karena dalam beberapa tahun ke depan, diprediksi Ethereum bisa mencapai lebih dari US$5.000 pada 2025.
Pasar saham pun mengalami kerugian yang cukup besar. Sebagai contoh saham Nasdaq yang turun lebih dari 4% hingga saham DJIA (Dow Jones Industrial Average) yang turun 2,5%. Tentu ini menjadi perhatian bersama, sehingga apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari kerugian besar akibat fluktuasi harga ini?
1. Menerapkan strategi trading
Dalam kondisi bullish, menerapkan strategi investasi adalah hal yang tepat sehingga kita dapat menghasilkan imbal yang lebih baik. Salah satunya menerapkan swing trading, yakni dengan membeli dan menyimpan aset kripto menurut kita paling berpotensi memberikan hasil yang terbaik.
Ketika harga turun, tentunya kamu harus memanfaatkan momen dan tren. Investor yang berpengalaman biasanya meningkatkan portofolio selama periode ini. Adapun caranya dengan membeli banyak aset ketika harga Ethereum hari ini rendah kemudian menjualnya ketika kamu mencapai puncak tren.
Strategi lain yang bisa dicoba adalah shorting alias short selling. Strategi ini cenderung umum dilakukan dengan cara meminjam dana dari bursa kripto kemudian menjual aset dengan harga pasar saat ini. Meski demikian, aset kripto merupakan aset yang kurang stabil sehingga metode ini walaupun bisa memberikan hasil yang besar namun kerugiannya juga besar.
Kamu juga bisa menerapkan strategi lain yang sekiranya dikuasai. Tujuannya sama-sama untuk membuatmu survive dengan kondisi harga aset kripto saat ini namun tetap mendapat hasil yang jauh lebih maksimal.
2. Menghindari panic selling
Melihat kondisi harga Ethereum hari ini yang sedang terjadi, akan wajar jika seorang trader ataupun investor kripto ingin mengurangi jumlah kerugian dengan menjual aset yang dimiliki. Akan tetapi, ternyata panic selling ini berpotensi membuat portofolio investasi menjadi buruk.
Beberapa ahli bahkan menyarankan investor untuk mempertahankan portofolio investasi dalam jangka panjang meskipun agak sulit. Namun, ada baiknya hal ini juga diimbangi dengan riset sebelum membuat keputusan.
Satu hal yang juga harus selalu kamu ingat, yakni kondisi pasar yang tidak menentu saat ini hendaknya membuatmu harus menyiapkan kondisi emosi dan pikiran yang lebih jernih demi menghindari penyesalan dan kerugian.
3. Memilih aplikasi aset kripto terbaik
Kamu juga harus senantiasa memilih aset kripto yang terbaik. Salah satu caranya dengan menggunakan aplikasi aset kripto yang memiliki reputasi baik di kalangan para investor maupun trader. Kamu dapat memilih Luno, suatu platform layanan pertukaran dan dompet aset.
Luno menyediakan aset kripto yang populer namun dengan kualitas terbaik sehingga para pengguna merasa aman ketika akan melakukan transaksi. Hal ini bisa membuat proses deposit dan penarikan uang menjadi lebih cepat dan aman, terlebih aplikasi ini juga sudah terdaftar di Bappebti.
Adapun biaya yang ingin berinvestasi aset kripto di aplikasi ini juga tergolong sangat terjangkau, yakni sebesar 1,1% atau mulai Rp25.000. Kamu juga bisa menggunakan fitur Repeat Buy untuk menjadwalkan investasi secara otomatis.
Secara tampilan, Luno juga memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam menggunakan jual-beli maupun investasi aset kripto, bahkan bagi para pemula sekalipun. Di platform ini, para pengguna juga dapat belajar mengenai aset kripto hingga berbagai berita terbaru seputar harga Ethereum hari ini. Nah, kamu tertarik mencobanya?