Mungkin sebagian dari kamu pernah melihat mobil Smart Fortwo di jalanan tanah air, atau mungkin diantara kamu ada yang mempunyai mobil unik ini. Ya, mobil ini terbilang unik karena dimensinya yang cukup kecil.
Mobil ini hanya muat untuk dua orang penumpang. Karena ukurannya yang kecil, mobil ini sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di area perkotaan. Oleh karena itu mobil ini juga dipasarkan di Indonesia, yang mempunyai banyak kota dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi.
Sekilas Smart Fortwo terlihat seperti mobil masa depan dengan teknologi yang super canggih. Akan tetapi, jika melihat ke belakang, mobil ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Daftar Isi
Smart Fortwo generasi pertama
Pada tahun 1998, mobil hatchback dua seater ini diproduksi dan dipasarkan oleh Daimler AG dari Jerman. Di awal kemunculannya, Smart Fortwo digambarkan sebagai mobil pintar yang berukuran kecil, hemat bahan bakar, memiliki ruang penyimpanan yang besar, dan dijual dengan harga bersaing.
Generasi pertama mobil mungil ini meluncur pada tahun 1998 hingga 2007. Selama kurun waktu tersebut mobil ini sempat menerima facelift pada tahun 2002. Generasi pertama ini menggendong mesin turbocharged tiga silinder, dengan kapasitas 599cc.
Dengan kapasitas tersebut, mobil ini mampu menghasilkan daya 33 kW, 41 kW, atau 45 kW (tergantung jenis). Untuk yang versi facelift, mesin yang digunakan memiliki kapasitas yang sedikit lebih besar, yakni 698cc.
Tahun 2006 generasi kedua diperkenalkan
Pabrikan mulai memperkenalkan generasi kedua pada November 2006. Berbeda dengan generasi pertama, Smart Fortwo generasi kedua mempunyai panjang bodi yang sedikit lebih panjang, yakni 2.690 mm atau lebih panjang 200 mm dari generasi sebelumnya.
Mobil ini juga menawarkan peningkatan kinerja tabrakan. Sama halnya dengan generasi pertama, generasi kedua masih tetap dinobatkan sebagai mobil produksi paling ringan yang dijual di Eropa.
Untuk generasi kedua ini, pabrikan menggunakan mesin Mitsubishi 3B2 dengan kapasitas 999cc. Terdiri dari dua versi, yakni versi standar dan turbo.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sederet fitur keselamatan, seperti airbag, sabuk pengaman, rem anti-lock, distribusi kekuatan rem, dan kontrol stabilitas elektronik.
Di era generasi kedua ini, Smart Fortwo mulai menjajal pasar Indonesia. Pada tahun 2010, mobil mungil ini diperkenalkan di tanah air. Kala itu ada tiga pilihan tipe yang masuk ke Indonesia, yakni Pure Coupe, Passion Coupe, dan Passion Cabrio.
Hingga kini mobil ini masih banyak berseliweran di tanah air. Bahkan sekarang cukup mudah menemukan mobil ini di aplikasi-aplikasi jual beli mobil bekas.
Untuk harga bekas, sebenarnya dengan dimensinya yang kecil, harga jualnya terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan mobil low MPV dari Jepang.
Oleh karena itu, jika kamu tertarik dengan mobil ini, jangan lupa untuk menyertakan perlindungan dari asuransi kendaraan mobil. Ini akan sangat membantu kamu dari sisi financial jika mobil mengalami kerusakan.
Tahun 2014 generasi ketiga meluncur
Dibawah arahan Kai Sieber dengan perancang Michal Gebhardt, Smart Fortwo generasi ketiga diluncurkan pada tahun 2014. Smart Fortwo generasi ketiga tersedia dalam versi 3 pintu 2 tempat duduk (seri build C453) dan model 5 pintu 4 tempat duduk (seri build W453).
Pada tahun 2015, Smart Fortwo mengumumkan versi cabriolet dan pada tahun 2016 mobil ini resmi diluncurkan secara global.
Pada 2019 awal, pabrikan sempat berencana untuk mengeluarkan Smart Fortwo generasi keempat. Kala itu mereka tengah mencari mitra dari perusahaan otomotif yang sudah eksis untuk menjalankan project tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga nama smart tetap hidup di pasar otomotif dunia.