Saat ini ada begitu banyak produk asuransi syariah yang diberikan oleh Pengelola Asuransi. Untuk memilih jenis polis asuransi yang tepat, ada baiknya untuk mengetahui kesesuaian antara manfaat asuransi dengan kebutuhan yang diperlukan.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian asuransi syariah adalah suatu upaya untuk saling melindungi dan saling menolong di antara peserta. Upaya ini dilakukan melalui pengelolaan dana tabarru dan memberikan pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu.
Asuransi syariah berbeda dengan asuransi umum. Salah satu perbedaan antara asuransi umum dengan asuransi syariah adalah pada pola risikonya. Pola risiko pada asuransi syariah menggunakan prinsip sharing of risk.
Prinsip sharing of risk pada asuransi syariah adalah risiko dari satu orang dibebankan kepada seluruh orang yang menjadi pemegang polis. Dalam asuransi syariah, para pemegang polis asuransi diperbolehkan untuk saling memikul risiko.
Pola pembagian risiko yang berbeda dari asuransi umum ini membuat asuransi syariah cukup diminati. Sebab salah satu manfaat asuransi syariah adalah membolehkan pesertanya untuk tolong-menolong antar sesama pemegang polis.
Adapun manfaat asuransi syariah yang lain adalah perlindungan atas risiko meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, hingga rawat inap di rumah sakit. Berbagai manfaat ini sangat penting untuk Anda miliki sebagai perlindungan risiko finansial yang tak disangka-sangka.
Daftar Isi
Tips Memilih Produk Asuransi Syariah yang Tepat
Asuransi syariah di Indonesia memiliki perkembangan yang cukup positif dan ada begitu banyak peminatnya. Namun untuk memilih produk asuransi syariah yang tepat, maka Anda perlu memperhatikan sejumlah tips berikut.
1. Ketahui Kebutuhan
Sebelum memilih jenis asuransi syariah, ada baiknya untuk mengetahui kebutuhan yang Anda perlukan. Pilihlah jenis asuransi syariah yang mencakup semua anggota keluarga.
Pastikan jika seluruh anggota keluarga mendapatkan proteksi. Dengan asuransi syariah, keamanan anggota keluarga akan terjaga dengan baik. Sebab di dalam asuransi syariah tidak ada unsur riba, gharar, dan maysir.
Apalagi jika melihat dari dasar hukum asuransi syariah yang berasal dari Al-Quran dan Islam. Maka sudah tentu asuransi syariah merupakan jaminan yang pas untuk mempersiapkan masa yang akan mendatang.
2. Tentukan Produk
Saat ini ada begitu banyak jenis produk asuransi syariah yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi. Tentunya masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Carilah informasi mengenai masing-masing produk asuransi syariah.
Sesuaikan dengan jenis kebutuhan dan kemampuan Anda dalam membayar asuransi. Bandingkanlah produk asuransi syariah dengan yang lain melalui fintech atau marketplace.
Setelah menemukan yang sesuai dengan keperluan dan kemampuan, maka Anda bisa lebih yakin dalam menentukan satu produk asuransi syariah yang tepat.
3. Pastikan Terdaftar Resmi
Untuk keamanan yang lebih terjamin, ada baiknya untuk memastikan apakah produk asuransi syariah yang sudah dipilih telah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK maupun DPS.
Anda juga bisa mencari tahu mengenai kredibilitas perusahaan asuransi di profil perusahaan. Salah satu produk asuransi yang memiliki kredibilitas bagus adalah asuransi syariah yang dimiliki oleh Allianz.
4. Cermat Membaca Perjanjian Asuransi
Perjanjian pada asuransi syariah sangat penting untuk dipahami. Bacalah isi perjanjian, akad, hingga rukun asuransi syariah agar lebih memahami mengenai ketentuan yang diberikan pada jenis polis.
Manfaat asuransi syariah memang begitu luar biasa untuk perlindungan dan jaminan anggota keluarga. Anda perlu memperhatikan sejumlah tips untuk mendapatkan jenis produk asuransi syariah yang tepat.