8 Peralatan Utama yang Diperlukan Untuk Merintis Bengkel Bubut

Pasti Anda pernah atau mungkin melihat jasa bubut di sekitar lokasi tempat tinggal Anda. Tapi pernahkan terpikirkan seberapa bagus prospek bisnis jasa bengkel bubut ini?

Peralatan Utama yang Diperlukan Untuk Merintis Bengkel Bubut

Ya, bengkel bubut bisa dibilang usaha bisnis yang tergolong UMKM dan banyak terdapat dimana-mana. Usaha bengkel bubut merupakan salah satu peluang bisnis industri yang bisa dijalankan dengan modal cenderung kecil atau usaha rintisan. Peluang jasa bubut masih terbuka lebar karena kebutuhan akan spare parts untuk industri kecil juga meningkat. Untuk merintis usaha ini, terdapat beberapa peralatan yang perlu Anda persiapkan sebelum menjalankan usaha ini. Peralatan tersebut antara lain:

1. Mesin bubut

Alat produksi pertama yang perlu Anda siapkan pertama kali adalah mesin bubut. Sebagai usaha rintisan, Anda bisa memilih mesin bubut yang tidak terlalu panjang antara 0,5 menter hingga 1 meter. Meski mesin yang tersedia kecil, penting bagi Anda untuk melihat kelengkapan mesin, terutama kemampuan mesin membuat ulir dengan standar inchi dan metric. Dalam merintis usaha, Anda tidak perlu membeli mesin bubut baru. Jika memilih mesin bubut bekas, perhatikan kelayakan kerja dan fungsi mesin dengan teliti.

2. Mesin bor

Mesin bor digunakan untuk membuat perluasan dan alur dari sebuah objek. Mesin bor juga berfungsi untuk menghaluskan permukaan secara presisi. Dalam merintis usaha bengkel bubut terdapat beberapa bor yang perlu Anda sediakan antara lain adalah mesin bor tangan dan mesin bor duduk. Namun, Anda bisa memilih salah satu dari mesin ini apabila modal terbatas dan melengkapinya setelah mendapatkan modal tambahan. Agar lebih maksimal, lengkapi dengan berbagai ukuran mata bor. Anda bisa membelinya satu set agar lebih mempermudah melihat perbedaan ukurannya.

3. Mesin las

Mesin las merupakan salah satu komponen penting dalam bengkel bubut. Mesin ini berfungsi untuk melebur dan menyatukan logam. Terdapat berbagai jenis mesin las tergantung dengan dayanya. Perhatikan daya listrik rumah atau bengkel Anda dalam menyediakan arus listrik. Jika Anda belum bisa meningkatkan daya listrik di tempat produksi, Anda bisa memilih mesin las dengan daya 450 watt agar lebih hemat listrik dan bisa menekan biaya operasional.

4. Gerinda tangan

Gerinda tangan merupakan benda wajib yang perlu disediakan di bengkel bubut karena sangat berguna untuk memotong sekaligus mengamplas permukaan benda, terutama logam. Pilihlah gerinda dengan batu gerinda yang memiliki berbagai fungsi.

5. Mesin potong

Mesin potong perlu disediakan di dalam bengkel bubut rintisan. Terdapat berbagai macam mesin potong yang bisa Anda pilih seperti gergaji mesin, chop saw, atau cut off saw. Anda bisa memilih salah satu terlebih dahulu untuk melengkapi bengkel bubut Anda.

6. Hand tap dan snei

Hand tap dan snei merupakan alat yang berfungsi untuk membuat uliran pada baut dan mur. Tap dan snei memiliki ragam ukuran dan jenis. Sebagai usaha rintisan, Anda tidak perlu membeli semua ukuran dan jenis alat ini. Sediakan ukuran standar seperti ukuran M6 hingga ukuran M8.

7. Alat ukur

Alat ukur juga sangat diperlukan di dalam bengkel, terutama mistar gulung dan jangka sorong. Mistar gulung digunakan untuk mengukur panjang benda, sedangkan jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter baik diameter luar, diameter lubang, lebar, dan diameter dalam. Jangka sorong juga bisa mengukur panjang dengan ketelitian hingga 0,01mm.

8. Oli

Perlengkapan yang tidak kalah penting yang harus disediakan bengkel bubut adalah oli. Oli digunakan untuk merawat mesin-mesin yang Anda sehingga kerja mesin akan lebih maksimal. Baik mesin bekas atau baru, Anda perlu merawat mesin dalam bengkel secara teratur.

Dalam merintis usaha, tentukan terlebih dahulu modal produksi dan operasional yang dapat Anda sediakan. Anda bisa menyediakan peralatan dengan kapasitas standar terlebih dahulu. Tetapi jangan lupa, karena berurusan dengan banyak perkakas dan mesin, faktor safety perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah instalasi kabel listrik yang sesuai prosedur dengan kualitas kabel SNI untuk menghindari resiko listrik korslet, kebakaran, hingga kesetrum.

Setelah berjalan, Anda dapat menambah berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan klien.

Tinggalkan komentar