Tips & Trik Lulus IELTS dengan Nilai Terbaik

International English Language Testing System atau IELTS adalah salah satu persyaratan dalam pendaftaran beasiswa luar negeri yang cukup menarik perhatian. Bagaimana tidak, sebab sebagian besar kampus tujuan beasiswa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar selama perkuliahan.

Mungkin sebagian besar akan bertanya, mengapa harus mensyaratkan IELTS sebagai syarat studi. Nah, ternyata sertifikat IELTS ini banyak diterima di universitas besar di dunia. Jika demikian, tentu saja kita perlu melakukan persiapan yang sangat matang.

Persiapan IELTS Untuk Lolos Beasiswa Luar Negeri

Persiapan IELTS Untuk Lolos Beasiswa Luar Negeri

Persiapan Listening Section

Bagi sebagian pelamar beasiswa luar negeri berpendapat, jika listening section merupakan salah satu tes yang cukup sulit. Sebab membutuhkan konsentrasi yang tinggi.

Untuk menghadapi tes ini dengan lancar, ada beberapa tips yang bisa teman-teman coba.

1. Cobalah melihat film luar negeri tanpa menggunakan fitur alih bahasa (terjemahan). Manfaat dari kegiatan ini telah dirasakan banyak orang.

Dengan menonton film ini, kita akan belajar mendengar pelafalan, intonasi hingga aksen. Perbedaan aksen tak jarang juga membuat orang lain salah paham dengan maksud perkataan orang lain.

Selain itu, tentu saja kita akan terbiasa mendengar percakapan Bahasa Inggris yang akan membantu penambahan kosakata baru. Cobalah dengan menonton film kesukaan teman-teman.

Selain itu, mendengarkan musik juga bisa memberikan manfaat yang sama, loh!

2. Baca Daftar Pertanyaan Dengan Seksama

Cobalah membaca daftar pertanyaan sebelum audio rekaman diputar. Dengan demikian, kita akan memiliki gambaran tentang apa saja yang harus ada dalam jawaban.

3. Pahami Poin Penting Suara Rekaman

Selama mendengarkan rekaman, usahakan untuk menuliskan poin penting. Poin penting tersebut, bisa saja meliputi 5W1H ataupun keterangan pendukung lainnya.

Dengan cara ini, kita akan lebih mudah menjawab soal-soal.

Persiapan Writing Section

Selanjutnya mengenai sesi writing. Ketika mendaftar beasiswa luar negeri, kita akan diminta menyelesaikan dua jenis soal dalam writing section IELTS.

Pertama, teman-teman akan diminta untuk menuliskan laporan berdasarkan data, baik itu dari grafik, diagram atau yang sejenisnya. Lalu yang kedua adalah menuliskan essai.

Pada jenis pertama, teman-teman bisa menjadikan data yang terlampir sebagai pendukung tulisan. Karena tulisan ini mengacu pada data, cobalah untuk tidak menuliskan pendapat pribadi, ya.

Nah, di sesi kedua inilah teman-teman bisa menuliskan argumen pribadi. Namun, pastikan untuk menuliskan pendapat yang ilmiah dan logis. Sebelum mengerjakan tes ini, kita juga bisa membuat poin-poin yang akan dituliskan terlebih dahulu.

Dengan demikian, kita memiliki acuan atau outline. Hal ini juga untuk menghindari bahasan yang terlalu bertele-tele dan berputar pada masalah yang sama.

Informasi menariknya adalah, poin pada soal kedua ini lebih besar daripada yang pertama. Jadi, jika memungkinkan kerjakanlah tugas ini terlebih dahulu.

Lalu, cobalah memilih kosakata yang baku dan sesuai dengan topik. Pada paragraf pertama, pastikan menuliskan sesuatu yang sangat menarik. Demikian juga pada penutupnya, tulislah dengan jelas apakah kita setuju atau tidak.

Persiapan Reading Section

Meskipun terlihat mudah, ternyata kita perlu memiliki strategi khusus untuk menyelesaikannya.

1. Hindari berkutat pada soal yang sama

Ketika mengerjakan sesi ini, cobalah untuk tidak terfokus pada soal yang sama dalam waktu yang lama. Jika memang kesulitan, segeralah beralih pada soal yang lain.

Ingat, kita hanya punya waktu satu jam untuk menyelesaikannya, jadi jangan membuang waktu di nomor yang sama.

2. Selesaikan soal yang lebih mudah terlebih dahulu

Pilihlah soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Dengan demikian kita akan memiliki sisa waktu yang cukup banyak untuk mengerjakan soal-soal yang lainnya.

3. Perbanyaklah membaca literatur berbahasa Inggris

Persiapan IELTS yang satu ini, bisa kita lakukan jauh sebelum jadwal tes. Membaca buku-buku berbahasa Inggris akan membantu kita menambah kosakata.

Persiapan Speaking Section

Untuk tes yang satu ini, teman-teman akan langsung berhadapan dengan penguji. Ketika menjawab pertanyaan di tes ini, hindari menjawab dengan singkat (ya, tidak) tapi cobalah menjelaskannya dengan detail.

Selain itu, cobalah untuk tetap tenang dan menatap wajah penguji. Dalam tes ini, penguji akan menilai kelancaran, ejaan, pemahaman, grammar hingga penggunaan kosakata.

Jadi, sudah sejauh mana persiapan teman-teman untuk menghadapi tes penerimaan beasiswa luar negeri yang satu ini?

Untuk yang masih kebingungan terkait persiapan IELTS ini, cobalah membuka website Schoters. Di laman ini, kita akan mendapatkan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan universitas hingga beasiswa luar negeri.

Tinggalkan komentar