Ketika bayi di bawah usia 6 bulan sakit batuk, orangtua pasti dibuat bingung dengan cara mengatasi batuk pada bayi. Sebab untuk memberikan pengobatan pada bayi dibutuhkan konsultasi yang lebih detail. Walau begitu, sebagai orangtua tentunya harus mengetahui sekalipun hanya dasarnya saja, mengenai beberapa cara untuk mengobati batuk tersebut.
Baca Juga : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
Dengan mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan, maka orangtua bisa melakukan penanganan pertama untuk sakitnya si kecil. Batuk pada bayi sama seperti orang dewasa, yakni batuk berdahak dan juga batuk kering.
Daftar Isi
4 Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi
Jangan buru-buru memberikan obat ketika anak batuk, apalagi masih usia batita. Lebih baik simak beberapa tips berikut ini, 4 cara mengatasi batuk pada bayi, silahkan disimak:
1. Berikan ASI yang Cukup
Untuk bayi, ASI adalah minuman yang sekaligus makanan yang penuh dengan manfaat. Di dalam ASI terkandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang peranannya penting dalam memperkuat sistem imun bayi kita, khususnya untuk melawan berbagai infeksi.
Bahkan ASI juga memiliki fungsi untuk mengencerkan dahak sehingga bisa melegakan tenggorokan si kecil saat batuk.oleh sebab itu, saat bayi kita mengalami sakit batuk baiknya berikan lebih banyak ASI.
2. Meneteskan Cairan Saline Sesuai Dosis Anjuran
Cara mengatasi batuk pada bayi lainnya adalah dengan meneteskan cairan saline. Adapun cairan ini adalah obat tetes hidung khusus, dengan campuran air garam steril. Gunanya untuk mengeluarkan semua lendir yang ada dalam hidung serta tenggorokan si kecil. Untuk mendapatkannya bisa pergi ke apotek, karena dijual bebas.
Bagaimana cara menggunakan cairan saline? Pertama-tama pastikan kita memposisikan si kecil agak mendongak ke atas. Setelah itu kita bisa teteskan larutan saline tersebut sebanyak 2 – 3 tetes saja ke dalam rongga hidungnya (bisa pakai pipet). Setelah itu biarkan dulu selama 30 detik dan setelah itu kita bisa bersihkan hidungnya. Jangan lupa baca dosis penggunaannya dulu, ya!
3. Membuat si Kecil Menghirup Uap Hangat
Apabila si kecil menghirup uap hangat, maka semua dahak yang ada dalam sistem pernapasannya akan encer, ia pun lebih mudah dalam bernapas. Jadi saat si kecil batuk dan pilek, maka ibu bisa simpan air hangat di dalam ruangan dengan aromaterapi yang bisa melegakan hidung. Cara ini ampuh untuk mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan bayi, bahkan kita juga bisa merasakan kenyamanan.
Baca Juga : Tahapan Perkembangan Anak dari 0-3 Tahun
Boleh juga dengan memasang humidifier atau pelembap udara, bisa memasukkan beberapa tetes essential oil yang bisa melegakan hidung dan membuat anak tidur nyenyak. Memandikan anak dengan air hangat juga bisa menjadi pilihan yang tepat sekal.
4. Berikan Minuman Hangat untuk Bayi
Tentu saja cara mengatasi batuk pada bayi yang satu ini hanya bisa dilakukan setelah bayi usianya lebih dari enam bulan dan bisa mengonsumsi makanan selain ASI.
Misalnya saja memberikan air putih hangat kuku, tetapi jangan coba berikan minuman hangat dengan madu, sebab madu hanya boleh diberikan kepada bayi lebih dari 1 tahun saja.
Baca Juga : Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Itulah dia beberapa cara yang bisa dilakukan jika ingin mempercepat penyembuhan untuk si buah hati. Pastikan ibu juga menjaga kesehatannya dan selalu mengonsumsi makanan yang sehat. Sebab saat anak sakit, ia akan menjadi lebih rewel dan menghabiskan lebih banyak tenaga untuk merawatnya.
Oleh sebab itu, ibu juga harus menjaga kesehatanya dengan baik, supaya bisa melakukan cara mengatasi batuk pada bayi.