Sebagai orang tua, ada banyak hal yang harus diperhatikan dari pertumbuhan si kecil. Bukan hanya tahapan perkembangan sesuai usianya saja, namun juga perhatikan apa saja aspek perkembangan anak usia dini.
Hal ini penting, sebab bukan hanya kebutuhan fisik saja yang perlu diperhatikan oleh ayah dan ibu, namun juga berbagai hal lainnya yang sifatnya sosial, kejiwaan, dan lain sebagainya.
Sebab semua aspek memiliki pengaruh satu sama lain, dan bisa membentuk anak menjadi pribadi yang sehat dan kuat, tak hanya tubuhnya saja namun jiwanya juga.
Berikut adalah 6 aspek perkembangan anak usia dini yang harus orang tua perhatikan :
Daftar Isi
1. Nilai Agama dan Moral
Setiap anak harus dikenalkan dengan identitas agama mereka sejak kecil. Ajarkan mereka mengenali agama yang dianut, ajari mereka bagaimana cara beribadah juga berkomunitas dengan saudara seiman.
Dalam agama pun diajarkan hal yang baik dan buruk, juga toleransi dengan penganut agama lainnya. Anak dengan penanaman nilai agama dan moral yang ditanamkan, mampu menjadi generasi baru yang majemuk, mampu bertoleransi dan tetap teguh dengan fondasi keagamaan mereka sendiri.
Baca Juga : Alasan Kuliah Ambil Jurusan Musik
2. Fisik dan Motorik
Keduanya berhubungan dengan perkembangan fisik anak. Pastikan perkembangan motorik halus dan kasar anak sesuai dengan usia mereka. Contoh motorik halus adalah bagaimana mereka menggunakan pensil untuk menulis, mewarnai atau menggunting sesuatu. Sementara itu motorik kasar saat koordinasi tubuh anak seimbang, mampu melompat, berlari dan melakukan olahraga juga.
Untuk mengetahui aspek ini, anak juga harus memiliki tinggi, berat badan dan juga lingkar kepala sesuai usia. Anak juga akan peduli dengan keselamatan dirinya sendiri.
3. Kognitif
Aspek yang satu ini hubungannya dengan pikiran dan akal anak. Anak akan belajar menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari dengan menerapkan pengetahuan yang ia miliki, juga belajar dari pengalaman sebelumnya.
Anak pun bisa berpikir logis, sudah mengenal lambang angka dan huruf bahkan bisa mereka ulang kejadian yang ia alami atau ia lihat.
4. Sosial Emosional
Yang satu ini berkaitan erat dengan pengenalan diri dan pengenalan orang-orang yang ada di sekitarnya. Anak akan mulai show off, menunjukkan kemampuan yang ia miliki pada orang lain. Anak memahami perasaan yang ia miliki, belajar mengendalikan diri dan bisa menyesuaikan diri dengan orang yang ada di sekitarnya.
Anak pun bisa belajar untuk bertanggung jawab, mempelajari apa saja hak dan kewajibannya. Anak akan mempelajari cara berinteraksi dengan kawan sebaya, memanage emosi dan egonya saat bermain, juga bisa berperilaku sopan santun.
5. Bahasa
Untuk mengetahui bahwa aspek ini sudah tertanam pada si kecil, bisa dilihat dari bagaimana ia bisa memahami perkataan orang tua, dan paham maknanya. Misalnya cerita, perintah, larangan dan sebagainya. Anak juga bisa berkomunikasi dengan baik, bisa menceritakan kembali dan memahami bunyi huruf.
6. Seni
Semua anak memiliki imajinasi yang tinggi, itulah kenapa aspek perkembangan anak usia dini salah satunya adalah seni. Anak akan mengeksplorasi diri dan mengekspresikan diri mereka dalam berbagai hal seperti musik, nyanyian, kerajinan dan masih banyak lagi.
Demikian adalah 6 aspek perkembangan anak usia dini yang sebaiknya menjadi perhatian orang tua. Ada banyak sekali ilmu parenting yang memberikan panduan bagi orang tua dalam menanamkan aspek tersebut untuk pertumbuhan anak mereka, namun dalam prakteknya tentu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Yang penting adalah tetap memaksimalkan penanaman keenam aspek tersebut untuk perkembangan anak.