Perkembangan anak itu berbeda-beda, dan ternyata hal itu berkaitan dengan bagaimana tumbuh kembang sang anak, lho!
Jadi ada aneka faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Perkembangan anak akan maksimal di golden age mereka, yakni di usia 1-3 tahun, jadi pastikan pada masa itu orang tua memberikan stimulasi yang tepat, supaya perkembangan anak bisa dimaksimalkan.
Dengan stimulasi pendidikan orang tua yang tepat, maka kelak anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat secara mental dan fisik, jiwa dan raganya pun lebih sehat. Nah, supaya tak salah kaprah sebagai orangtua, simak info pentingnya di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Faktor Pola Asuh
Hal pertama yang mempengaruhi perkembangan anak adalah pola asuh orangtua dalam masa tumbuh kembang mereka. Anak-anak akan menjadikan orangtua sebagai role model dan akan tertanam dalam alam bawah sadar mereka. Itulah kenapa kita harus menunjukkan pola asuh yang benar dan kebiasaan positif, sehingga anak akan meniru dan melakukan hal baik yang kita lakukan dalam keseharian mereka.
Lingkungan Sekitar Anak
Tak hanya pola asuh yang mempengaruhi, sebab lingkungan pun menjadi salah satu faktor penentu karakter dan perilaku anak. Pastikan kita memberikan lingkungan yang positif untuk perkembangan anak, misalnya lingkungan yang gemar belajar, gemar berolahraga, mencintai lingkungan dan lain sebagainya.
Asupan Nutrisi dan Gizi
Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, perlu asupan gizi dan nutrisi yang seimbang. Pastikan anak hanya mengonsumsi makanan kaya gizi dan hindarkan konsumsi junk food semaksimal mungkin.
Bila anak cukup sulit makan, utamanya makan makanan yang bergizi, baiknya orang tua mencari akal untuk mengkreasikan makanan tersebut jadi santapan yang menarik selera anak, seperti nasi kebuli. Selain itu, bisa memberikan susu yang mengandung banyak nutrisi untuk menunjang pertumbuhan mereka.
Ajak Memainkan Permainan dan Tontonan yang Mendidik
Jangan biarkan anak ketagihan gawai dan tak bisa melepaskan benda yang satu itu. Sebab ada banyak sekali hal yang bisa dieksplor di luaran sana, untuk menambah pengalaman dan mendukung tumbuh kembang anak, ketimbang hanya duduk diam memainkan gawai.
Sesekali boleh, itu pun gunakan gawai untuk menonton tayangan yang mendidik. Ada banyak game dan juga tontonan yang bisa membantu anak untuk pandai berhitung, belajar sopan santun dan lain sebagainya.
Sesekali Ajak Rekreasi Supaya Mengenal Lingkungan Luar
Yang satu ini bermanfaat untuk memperkuat bonding antar keluarga, juga untuk mengajak anak untuk melihat serta mengenal dunia luar sana. Saat ada di luar, bisa saja anak akan menemukan banyak ilmu baru, menjadi momen yang tepat untuk mengajari mereka hal-hal yang baru.
Bahkan saat anak diajak rekreasi ke luar, mereka bisa bertemu dengan teman sebaya, belajar untuk saling toleransi, meredam ego dan membuat jalinan persahabatan pertama. Penting sekali untuk mengajari anak menjaga dan menguasai emosi mereka, baik itu rasa sedih, senang, marah, cemas dan lainnya.
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, jadi bukan hanya perkembangan fisik mereka saja, ya! Namun juga perkembangan mental dan emosi anak pun harus menjadi perhatian serius dari orangtua.
Pastikan kita menjadi orang tua yang mau mendengarkan anak, supaya mereka bisa menjelaskan apa yang sedang mereka rasakan dan apa yang mereka inginkan. Anak pun akan merasa lebih dihargai, tidak akan melawan dan bandel. Yang jelas, komunikasi yang baik menjadi faktor lainnya untuk mendukung tumbuh kemnbang si buah hati.