Wakaf jadi Gaya Hidup, Apa Manfaatnya?

Sedekah program berkelanjutan adalah satu program yang diinisiasi oleh Yayasan BSM Umat. Program sedekah ini, memberikan bantuan modal kepada teman-teman mahasiswa yang terpilih untuk mengembangkan usahanya.

Melalui program ini, diharapkan para penerima bantuan mampu memberdayakan masyarakat sekitar untuk memiliki andil dalam keberlangsungan usaha. Berkelanjutan sebab sedekah yang diterima, tidak berhenti pada penerima saja, tapi berputar pada sumbu bisnis.

Program ini juga bisa berkembang dan bertahan, atas sumbangsih teman-teman semua. Baik melalui donasi zakat, infaq atau wakaf. Untuk wakaf sendiri, belakangan juga mengalami kemajuan yang cukup besar.

Wakaf, kini telah bertransformasi menjadi sebuah gaya hidup, khususnya millenial. Kegiatan ini banyak dilakukan sebab juga melatih dan membiasakan kita untuk berempati dan bersimpati pada sesama.

Apakah teman-teman sudah pernah berwakaf? Untuk berwakaf, kita bisa saja memberikan harta ataupun benda yang memiliki nilai tertentu. Ketika berwakaf, tidak ada manfaat atau keuntungan yang diambil. Di sinilah poin penting dari kegiatan sosial ini.

Lalu, apa saja manfaat dari kegiatan yang satu ini?

5 Manfaat Wakaf untuk Berbagai Pihak

Manfaat Wakaf untuk Berbagai Pihak

1. Amal Jariyah

Sama halnya dengan sedekah, wakaf juga termasuk salah satu amal jariyah yang akan pahalanya akan tetap mengalir meskipun kita telah meninggal.

Benar sekali. Hal ini karena harta benda yang kita wakafkan, akan selalu digunakan dan dimanfaatkan oleh orang lain.

2. Hubungan Kekerabatan Lebih Erat

Dengan berwakaf, artinya kita juga telah menyambung hubungan persaudaraan dengan sesama. Melalui harta dan benda yang diwakafkan, kita juga turut memberikan kebahagiaan dan keberkahan.

3. Pengingat Bahwa Dunia Bukanlah Segalanya

Semua yang kita lakukan di dunia sebagai umat beragama, haruslah bisa membantu kehidupan kita kelak di akhirat. Dengan demikian, maka sudah selayaknya kita menyadari jika duniawi yang kita miliki bukanlah segalanya.

Sebab ketika kita meninggal, tidak ada satupun dari kekayaan tersebut yang akan menemani kita di kehidupan selanjutnya.

4. Menumbuhkan Kepekaan Sosial

Poin ini juga masih berhubungan dengan penjelasan-penjelasan di atas. Dengan berwakaf, kita tidak hanya memberikan harta, tapi juga benda.

Tidak sedikit dari kita, yang ternyata telah mewakafkan tanahnya untuk dijadikan sarana pendidikan, tempat tinggal ataupun klinik kesehatan. Dengan demikin, bukankah kita telah membantu meringankan beban sesama?

5. Membantu Kesejahteraan Sesama

Dengan harta benda yang kita wakafkan, ternyata kita juga turut andil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini bisa terjadi, sebab apa yang kita berikan telah dikelola agar bisa dinikmati oleh banyak orang.

Jadi Bagian Dari Peserta Donatur Sedekah Program Berkelanjutan, Yuk!

Jadi Bagian Dari Peserta Donatur Sedekah Program Berkelanjutan, Yuk!

Masih terkait pembahasan tentang kesejahteraan di atas. Maka, kembali kita bahas sedikit tentang program kemanusiaan yang satu ini. Seperti yang sebelumnya sudah disampaikan, bahwa ini berada di bawah pengelolaan Bank Syariah Indonesia (BSI).

BSI memberikan kemudahan untuk semua teman-teman yang ingin berpartisipasi menjadi donatur dalam program ini, dengan menyediakan sebuah platform digital bernama JadiBerkah.ID.

Pada laman JadiBerkah.ID, teman-teman akan merasakan jika melakukan wakaf, infaq atau bahkan zakat semudah kita menggunakan media sosial! Ya, tentu saja karena semua transaksi bisa dilakukan secara online, tidak perlu jauh-jauh harus mengunjungi lokasi tertentu.

Dalam hal ini, ada pula program yang sangat menarik, sama halnya dengan sedekah berkelanjutan tadi. Program ini bernama Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP).

Program ini, bisa juga kita sebut sebagai kepanjangan tangan dari BSI untuk menyalurkan harta yang kita wakafkan, untuk bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak secara luas.

Melalui kegiatan ini pula, banyak pemuda khususnya mahasiswa Indonesia yang turut serta dalam memakmurkan warga lokal, melalui bisnis yang dirintisnya.

Mari Berkenalan Dengan Mahasiswa Pemilik Kebun Kopi

Namanya adalah Supri, seorang mahasiswa Perkebunan dari Universitas Andalas. Supri adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang menerima bantuan modal dan pelatihan bisnis untuk perkebunan kopinya.

Berbekal ilmu pengetahuan dari bangku kuliahnya, Supri nyatanya mampu mengembangkan bisnisnya sedemikian hebatnya. Belakangan diketahui, bahwa ternyata kopinya telah diekspor ke negara tetangga, seperti Taiwan dan juga Mesir.

Untuk kegiatan produksi sendiri, Supri telah mempekerjakan penduduk sekitar. Tidak hanya itu saja, dia juga membeli biji kopi milik masyarakat dengan harga yang sangat bersaing.

Supri adalah salah satu pemuda yang berhasil mengembangkan bisnis dan memberdayakan masyarakat dengan bantuan modal, dari hasil wakaf kita.

Tidakkah teman-teman ingin melihat semakin banyak sosok seperti Supri? Jika begitu, selamat bergabung menjadi donatur wakaf di sedekah program berkelanjutan ini.

Tinggalkan komentar